Indri Gautama,PS-2.

Januari 24, 2009 pukul 9:57 am | Ditulis dalam Uncategorized | Tinggalkan komentar
PENGAJARAN : PDT. INDRI GAUTAMA

PEMBAHARUAN
PIKIRAN,
KUNCI KEMENANGAN
KITA

Pdt. Indri Gautama

 

KONSISTENSI, DISIPLIN ADALAH KUNCI UNTUK PENEROBOSAN

Langkah ketujuh:
Juga harus waspada pada pintu-pintu masuk menuju ke hati kita. Setan mau mencuri, membunuh dan membinasakan. Setan mencoba mencuri iman di hati kita melalui:
· Pintu gerbang mata
· Pintu gerbang telinga
· Pintu gerbang mulut
Amsal 4:23 …”Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan,”…
Apa yang anda alami semua berasal atau keluar dari hati anda. Iini yang dikatakan pada Kitab Matius 12:34 …”Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.”…
Kalau hatimu mau berubah, ubah apa yang masuk ke dalam matamu, telingamu dan mulutmu. Jangan dengar dan melihat musik dan TV duniawi yang penuh hawa nafsu sex, kekerasan, kekejaman, pembunuhan, depresi, kehancuran, jangan bicara yang sia-sia atau omong kosong. Dengar dan lihat, perkatakan sesuatu yang memberi kehidupan. Yesus berkata Yohanes 6:63 …”Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.”…
 

Perkataanku adalah roh dan kehidupan.

Langkah kedelapan:
Lindungi pikiran anda dari pikiran atau usulan-usulan lama! Iblis selalu pakai pikiran lama untuk menggagalkan kita. 2 Korintus 10:5 …”Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,”… Ayat ini berkata kita bisa mengontrol pikiran kita bahkan menawannya untuk tunduk dan taat pada pikiran Kristus. Jadi kalau pikiran kita tidak sesuai dengan firman, buang saja dan pilih berpikir seperti Alkitab dan taklukkan dengan cara mendeklarasikan apa yang firman katakan mengenai kita. Ini akan mengontrol pikiran anda kalau tidak saudara buat benteng dengan pikiran lama, pikiran negative dan pikiran takut. Jangan berkata “Aduh pasti hancur keluarga kita” Tidak! Saudara harus berkata “Aku telah ditebus dari kehancuran”

Langkah kesembilan:
Seleksi lingkungan di mana anda berada saat ini kalau dulu anda pencandu obat jangan berada di lingkungan pencandu obat lagi. Seleksi teman-teman anda yang baru dan tempat tinggal anda. Seleksi teman-teman dan tempat-tempat yang anda kunjungi, lagu-lagu yang anda dengar, pembicaraan anda, program yang anda nonton.

Langkah kesepuluh:
Putuskan hubungan dengan masa lampaumu, ikatan-ikatan lama diputuskan. Biar teman lamamu baik dan yang pernah menolong anda tetapi dia berzinah, omong kosong, anda harus tinggalkan! Filipi 3:13 …”Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang ada di hadapanku,”… Rasul Paulus pegang ayat ini yang membuat dia sukses >Lupakan yang di belakang untuk mengejar yang di depan! Biar pernah menjadi juara tetapi itu dulu, sudah lewat, yang penting, bagaimana sekarang! Biar dulu gagal, itu sudah lewat, lupakan. Ada yang lebih baik yang Tuhan sediakan yang harus kita jangkau yang ada di depan kita dengan berkat 7X lipat termasuk putuskan hubungan dengan teman-teman lama yang bisa menggagalkan perubahan kita.

Langkah kesebelas:
Terbuka hatinya untuk menerima koreksi, teguran dan miliki hati yang dapat/mau diajar. Kalau orang dikoreksi menjawab balik – orang ini tidak punya hati yang dapat diajar. Amsal 3:12 …”Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.”… Ada orang yang mengatakan: “Saya mengasihi anda” tetapi kalau melihat anda membuat kesalahan ditertawakan dan digosipkan, padahal seharusnya dikoreksi Amsal 27:5 …”Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi.”…
Kalau anda ditegur dan memberontak, anda tidak siap diubahkan. Para pemimpin dan pemegang otoritas bisa saja ditegur oleh penasihat mereka yang lebih senior.

Langkah keduabelas:
Andalkan Tuhan dan bergantung pada-Nya, juga pada orang yang lebih dewasa rohani untuk mendukung saudara. Karena saudara tidak bisa merubah diri saudara sendiri, ini penyesatan, kembalilah kepada sumbernya yaitu: Allah. Anda butuh orang yang lebih rohani untuk menolong anda. Anda mesti mau dimuridkan seperti hubungan antara:
· Rasul Timotius dengan Rasul Paulus
· Elisha dengan Elia
· Yosua dengan Musa
Baru saudara bisa memuridkan orang lain!

Saya mau tutup pelajaran ini dengan doa yang saya rindukan bisa anda angkat di hadapan Tuhan dengan suara keras dan mendeklarasikan doa ini maka pikiran anda akan diperbaharui dan hidup anda akan berubah tidak serupa dunia lagi:

Bapa di surga, aku membuat keputusan untuk berubah Roma 4:17b berkata aku berubah dengan mengatakan apa yang Allah katakan. Terima kasih Tuhan karena aku ciptaan baru dalam Kristus, yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang, aku bukan lagi yang lama. Bapa di surga guruku yang baru adalah firman-Mu dan perubahan akan terjadi sesuai dengan firman-Mu dari gloryi ke glory. Kami diubahkan melalui proses demi proses, kami tidak takut untuk berubah. Dalam segala hal Allah turut bekerja sama dengan mereka yang dipanggil sesuai dengan rencana-Mu sebelum dunia dijadikan. Aku orang yang dibenarkan aku tidak di bawah tuduhan lagi, setiap hari aku melayani engkau dengan bercermin pada firman Tuhan. Mulai hari ini aku tahu siapa aku di dalam Kristus, ini adalah cerminan aku yang sesungguhnya. Terima kasih Tuhan karena Engkau telah memberitahukan aku bagaimana percaya pada apa yang alkitab katakan mengenai aku, apa yang bisa kumiliki, dan tunduk pada otoritas terakhir yaitu firman-Mu.

Tinggalkan sebuah Komentar »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.